GAYA KEPEMIMPINAN
¨
Untuk memudahkan proses
pelatihan ini sebaiknya anda mengisi pernyataan-pernyataan dibawah ini—pada
kolom Ya/Tidak-- dengan cara memberi
tanda (X)
¨
Perintah selanjutnya lihat
dech dibawah!
No
|
Pertanyaan
|
Ya
|
Tidak
|
1
|
Apakah anda
cenderung berkeinginan untuk menguasai keadaan
|
|
|
2
|
Secara umum apakah anda berpendapat bahwa manfaatnya
cukup besar, menganalisa sebab-sebab
diambilnya suatu keputusan/ kebijaksanaan, sebelum keputusan/kebijaksanaan
itu berlaku
|
|
|
3
|
Dalam menjalankan peran pemimpin, apakah anda
menyukai tugas-tugas administrasi (Planing, analisa dll) daripada tugas yang
berhubungan langsung dengan bawahan.
|
|
|
4
|
Seorang anggota baru memasuki unit organisasi, anda
tahu bahwa dia seorang proyek officer yang baru ditunjuk oleh pimpinan induk
organisasi. Pada saat anda menghampirinya, apakah anda cenderung menanyakan
namanya daripada memperkenalkan diri terlebih dahulu.
|
|
|
5
|
Bila secara tiba-tiba timbul suatu persoalan, apakah
anda cenderung menyerahkan pada bidang-bidang organisasi yang berkaitan
dengan masalah tersebut, daripada bertindak dan menyelesaikan sendiri.
|
|
|
6
|
Menurut anda, apakah dalam menyerahkan tugas kepada
bawahan, cukup menyerahkan tujuan saja dan menyerahkan cara penyelesaiannya
sendiri.
|
|
|
7
|
Apakah anda setuju dengan pendapat yang menyatakan “Pimpinan
tidak boleh terlalu dekat dengan bawahan, karena akan mengurangi
kewibawaan”
|
|
|
8
|
Keputusan akan diambil untuk menentukan hari rihlah kelompok. Anda
mendengar bahwa mayoritas kelompok menghendaki hari sabtu, sedangkan anda
yakin hari minggu adalah yang terbaik. Dalam hal menentukan hari tersebut,
apakah anda cenderung memakai Voting dari pada mengambil keputusan sendiri.
|
|
|
9
|
Bila anda diizinkan memakai cara sendiri, apakah anda akan memimpin
dengan sistim “Tekan Tombol”, yakni kontak pribadi dan komunikasi
ditekan seminimal mungkin.
|
|
|
10
|
Menurut anggapan anda, apakah kritik membangun itu
mudah
|
|
|
11
|
Apakah anda cenderung merasa bahwa semakin dekat
dengan lingkungan anda, maka akan semakin mudah memimpin mereka
|
|
|
12
|
Setelah beberapa waktu lamanya anda memikirkan suatu
persoalan yang berkaitan dengan proyek yang anda pimpin. Anda memerlukan
keputusan itu pada atasan yang ternyata lebih banyak mengkritik daripada
memecahkan masalah. Apakah anda cenderung jengkel daripada marah
|
|
|
13
|
Apakah anda berpendapat, bahwa salah satu cara
terbaik untuk menanamkan disiplin adalah dengan memberi hukuman yang berat
terhadap setiap pelanggaran yang terjadi.
|
|
|
14
|
banyak kritikan yang ditujukan kepada anda dalam
cara menangani suatu keadaan. Apajkah anda mencoba memilih cara membicarakan
pandangan anda dengan kelompok, daripada berlaku sebagai majikan, yaitu
menghendaki keputusan yang telah diambil adalah final.
|
|
|
15
|
Dalam mengadakan komunikasi informal sehari-hari,
apakah anda menyerahkan inisiatifnya pada bawahan untuk menghubungi anda.
|
|
|
¨
Masukan jawaban (ya)
anda pada kolom dibawah ini, dengan cara melingkari
1
|
4
|
7
|
10
|
13
|
Apabila lingkaran =/> 4 ë Otoriter
|
2
|
5
|
8
|
11
|
14
|
Apabila lingkaran =/> 4 ë Demokratis
|
3
|
6
|
9
|
12
|
15
|
Apabila lingkaran =/> 4 ë Free rein
|
![]() |
Bahan bacaan (Kepemimpinan)
ARTI KEPEMIMPINAN
¨
Kepemimpinan adalah suatu kekuatan yang menggerakan perjuangan
atau kegiatan anda menuju sukses. Dalam diri setiap orang terdapat potensi
kepemimpinan, namun sebagian besar tidak disadari olehnya (Robert
Schuller)
¨ Kepemimpinan bersifat murni
subyektif dan sulit diukur secara obyektif, kepemimpinan tidak ada rumusnya
dan tidak bisa diajarkan. (Geneen)
¨ Kepemimpinan adalah suatu
bentuk seni yang unik, yang membutuhkan kekuatan dan visi pada tingkat yang
luar biasa. (Richard Nixon)
¨ Kepemimpinan adalah mitos atau
setidak-tidaknya mengandung unsur mitos, karena ia merupakan keterampilan
yang langka, adalah suatu proses insani, penuh dengan uji coba, menang atau
kalah, banyak menyita waku, sesuatu yang kebetulan.
Pendeknya kepemimpinan
adalah kharismatik (Bennis dan
Nanus)
¨ Kepemimpinan adalah bersumber dari keunggulan
manusia, tetapi tidak ada resep atau formula untuk menjalakannya. Ia menyita
begitu banyak waktu, memerlukan kerja keras, selalu dihantui dengan sinisme.
Ia mencari sejauh mana definisi kepemimpinan, memberi perhatian pada kualitas
kepemimpinan. Kepemimpinan yang berkualitas adalah kemampuan atau seni
memimpin orang untuk bisa mencapai hasil-hasil yang luar biasa. (Glen
PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
Untuk memahami
kepemimpinan dapat digunakan empat macam pendekatan:
a.
Trait approach
(pendekatan sifat)
Pendekatan ini dibahas
tentang sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin antara lain
banyak mengetahui (well informed), tidak kaku (flexibel), selalu
berperan serta, tidak otoriter (democratic), dan tidak suka menyerang
dengan kata-kata. Keith Davids (1983), menggambarkan sifat-sifat
kepemimpinan itu menggambarkan kecerdasan, kedewasaan dan keleluasaan
hubungan sosial, motivasi diri dan dorongan berprestasi serta sikap hubungan
kemanusiaan.
b.
Stylistic
approach (pendekatan gaya). Menurut Gatto (1992) dalam kaitan
ini ada empat gaya kepemimpinan:
¨ Gaya direktif, pada dasarnya
gaya seperti ini adalah gaya otoriter, yakni semua kegiatan terpusat pada
pemimpin, sedangkan orang lain diberi sedikit saja kebebasan untuk berkreasi
dan bertindak seperti keinginan pemimpin.
¨ Gaya konsultatif, gaya ini memberi
fungsi Pemimpin sebagai tempat konsultasi, pemberi bimbingan, motivasi,
memberi nasehat dalam rangka mencapai tujuan.
¨ Gaya partisipatif, gaya ini
bertolak dari gaya konsultatif yang berkembang kearah saling percaya antara
pemimpin dan bawahan. Pemimpin cenderung memberi kepercayaan pada kemampuan
kepada orang lain, banyak mendengar, menerima, bekerjasama, dan memberi
dorongan dalam proses pengambilan keputusan.
¨
Gaya free rein atau gaya delegasi yaitu gaya yang
mendorong kemampuan staf untuk mengambil inisiatif. Gaya
ini hanya bisa berjalan jika staf memperlihatkan tingkat kompetensi dan
keyakinan akan mengejar tujuan dan sasaran organisasi.
c.
Situational approach (pendekatan situasional). Efektifitas organisasi
menurut Fiedler (1974), tergantung pada dua variabel yang saling
berinteraksi, yaitu sistem motivasi dari pemimpin, dan tingkat atau keadaan
yang menyenangkan dari situasi. Menurutnya
situasi kepemimpinan digolongkan pada tiga dimensi:
¨ Hubungan pemimpin – anggota,
yaitu bahwa pemimpin akan mempunyai lebih banyak kekuasaan dan pengaruh,
apabila ia dapat menjalin hubungan yang baik dengan anggota-anggotanya.
¨ Struktur tugas, yaitu bahwa
tugas yang berstruktur dengan baik, jelas, eksplisit, terprogram akan
memungkinkan pemimpin lebih berpengaruh daripada sebaliknya.
¨ Posisi kekuasaan, pemimpin akan
mempunyai kekuasaan dan pengaruh apabila posisinya atau kedudukannya
memperkenankan ia memberi ganjaran, hukuman, mengangkat dan memecat daripada
kalau ia tidak memiliki kedudukan seperti itu.
Kepemimpinan yang efektif
ialah kepemimpinan yang mampu menumbuhkan, memelihara dan mengembangkan usaha
dan iklim yang koperatif dalam kehidupan organisasional dan yang tercermin
dalam kecekatannya mengambil keputusan. (Siagian, 1982).
d. Pendekatan fungsional, Raymond Cattel dianggap pelopor
teori ini. Ia berasumsi bahwa suatu perilaku
yang dapat memberi sumbangan pada pencapaian tujuan kelompok dianggap sebagai
pemimpin, tidak peduli siapa yang menimpalin perilaku tersebut. gaya
kepemimpinan yang objektif dan memihak ternyata mendorong produktifitas
kelompok dibandingkan gaya supervisi perorangan.
|
TEORI –TEORI
KEPEMIMPINAN
1.
Teori-teori orang besar (Great Man Theories)
2.
Teori-teori sifat (Trait Theories).
3.
Teori-teori lingkungan (environmental Theories). Tiap
masa mempunyai keunikan dan melahirkan pemimpin yang mampu mengisi
kekosongan pada saat itu. Tampilnya pemimpin sebenarnya tergantung pada
kemampuan dan keterampilannya menyelesaikan masalah sosial yang memang sangat
dibutuhkan disaat timbul ketegangan, perubahan-perubahan dan adaptasi.
4. Teori-teori situasional pribadi (personal
situasional theories). Berdasrakan teori ini kepemimpinan
dihasilkan oleh tiga faktor yang saling berkaitan; 1)sifat-sifat pribadi
pemimpin, 2)karakteristik dan warna kelompoknya, 3) pristiwa, perubahan atau
masalah yang dihadapi oleh kelompok tersebut.
5. Teori-teori psikoanalitik (psychoanalytic
Theories). Teori ini menginterpretasikan pemimpin sebagai figur seorang
ayah, sebagai sumber kasih dan ketakutan, simbol superego, tempat pelampiasan
kekcewaan, frustasi dan agresivitas para pengikut, tetapi juga sebagai orang yang membagi kasih kepada
pengikutnya. Pemimpin seperti ini cenderung dan mampu untuk membangkitkan
keyakinan, mampu mengartikulasikan cita-cita dan ide, dapat mendominsi para
pengikut yang terlebih dahulu sudah siap secara psikologi untuk itu.
6. Teori-teori antisipasi-interaksi (Interaction-Exfectation
Theories). Dua model dalam teori ini:
¨ Leader Role Theores, variabel utama kepemimpinan ini :action,
interaction dan sentiment. Apabila frekuensi dan peran serta dalam
aktivitas bersama itu meningkat maka perasaan saling memiliki akan timbul dan
norma-norma kelompok akan makin jelas.
¨ A Two
Stage Model. Dalam model ini bila pemimpin
meningkatkan keterampilan bawahannya, itu juga berarti mendorong bawahan
untuk meningkatkan motivasi. Artinya keterampilan dan motivasi itu akan
memperbaiki efektifitas bawahan sendiri.
7. Teori-teori Manusiawi (Hummanistic Theories). Teori
ini menekankan tumbuh kembangnya organisasi yang efektif dan kohesif. Fungsi
kepemimpinan adalah modifikasi organisasi sedemikian rupa sehingga
orang-orang dalam organisasi merasa memiliki kebebasan untuk merealisasikan
potensi motivasionalnya dalam memenuhi kebutuhannya, tetapi juga pada saat bersamaan dapat memberikan kontribusi dalam mencapai
tujuan organisasi.
8.
Teori-teori pertukaran (Exchange Theories)
Bahwa sebenarnya interaksi
sosial merupakan suatu bentuk pertukaran
(a form of exchange) yang anggota-anggota kelompok memberi dan
menerima kontribusi secara sukarela atau cuma-cuma.
ELEMEN KEPEMIMPINAN
1.
Initiativ.
Pemimpin mengambil inisiatif jika ia melakukan aktifitas tertentu dan
aktifitas itu dilakukan dengan kemauan keras dan didukung oleh bawahan dengan
antusiasme.
2.
Inquiry (menyelidiki).
Pemimpin selalu butuh informsi yang komprehensif mengenai bidang yang menjadi
tanggungjawabnya. Untuk itu ia perlu mempelajari latar belakang segala hal.
3.
Advocacy
(dukungan dan dorongan). Seorang pemimpin perlu mendukung ide yang dimaksud
dan meyakinkan orang lain untuk berbuat hal yang sama.
4.
Conflic solving (memcahkan masalah). Pemimpin wajib menyelesaikan
konflik terjadi dalam organisasi.
5.
Decision making (pengambil keputusan). Keputusan yang dibuat
hendaknya memberi keuntungan bagi kebanyakan orang.
6. Critique (kritik).
Kritik diartikan sebagai evaluasi dan menilai.
|
KOMUNIKASI ORGANISASI
Hakikat dan Pengertian Komunikasi
Hakikat Komunikasi adalah proses pernyataan antar
manusia. Yang dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada
orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya.
Dalam terminologi komunikasi, pernyataan dinamakan
pesan (Message), orang yang menyampaikan pesan itu disebut komunikator (communicator),
sedangkan orang yang menerima pesan disebut komunikan (communicatee).
Untuk tegasnya,
komunikasi berarti proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan.
Jika dianalisis, pesan komunikasi terdiri dari dua aspek, yakni pertama, isi
pesan (the Content of message), dan kedua, lambang (symbol).
Kongkritnya isi pesan itu ada lah pikiran atau perasaan, dan lambang adalah
bahasa.
Tujuan Komunikasi :
Ada empat tujuan
komunikasi (yang utama), yaitu dapat disadari ataupun tidak disadari, dikenali
ataupun tidak dikenali. Tujuan-tujuan komunikasi tersebut adalah :
1.
Menemukan ;
Bila sahabat berkomunikasi dengan
orang lain, sahabat belajar mengenai diri sendiri selain dengan orang lain.
Kenyataannya, persepsi-persepsi diri sahabat sebagian besar dihasilkan dari apa
yang telah sahabat pelajari tentang diri sendiri ataupun orang lain selama
berkomunikasi, khususnya dalam perjumpaan-perjumpaan antar pribadi.
Cara lain kita melakukan penemuan
diri adalah melalui proses perbandingan sosial, melalui perbandingan baik
kemampuan, prestasi, sikap, pendapat, nilai, maupun kegagalan kita dengan orang
lain.
Dengan berkomunikasi kita dapat
memahami secara lebih baik diri kita sendiri dan orang lain yang kita ajak
bicara. Tetapi, komunikasi juga memungkinkan kita menemukan dunia luar-dunia
yang dipenuhi obyek, peristiwa, dan kemanusiaan lain.
2.
Untuk berhubungan
Salah
satu motivasi kita yang paling kuat adalah berhubungan dengan orang lain;
membina dan memelihara hubungan dengan orang lain. Kita ingin merasa dicintai dan disukai sekaligus
mencintai dan menyukai orang lain. Pada saat itulah sahabat merasa perlu
berkomunikasi dengan orang lain.
3.
Untuk meyakinkan
Dalam
perjumpaan antar pribadi sehari-hari kita berusaha mengubah sikap dan perilaku
orang lain. Kita berusaha mengajak mereka melakukan sesuatu, mencoba hal-hal
baru, meyakini bahwa sesuatu itu benar atau salah, menyetujui atau mengecam
gagasan tertentu. Hal itu hanya bisa kita lakukan melalui komunikasi.
4.
Untuk bermain
Kita
menggunakan banyak perilaku komunikasi untuk bermain dan menghibur diri.
Demikian juga banyak perilaku komunikasi kita rancang untuk menghibur orang
lain. Ada kalanya hiburan ini merupakan tujuan akhir, tetapi ada kalanya ini
merupakan cara untuk mengikat perhatian orang lain, sehingga kita dapat
mencapai tujuan-tujuan lain.
Hambatan
– hambatan komunikasi
Tidaklah mudah untuk melakukan
komunikasi secara efektif (berhasil). Bahkan beberapa ahli menyatakan bahwa
tidaklah mungkin seseorang melakukan komunikasi yang sebenar-benarnya efektif.
Ada banyak hambatan yang bisa merusak komunikasi, yang beberapa diantaranya
adalah:
¨
Gangguan
Ada
dua jenis gangguan terhadap jalannya komunikasi yang menurut sifatnya dapat
diklasifikasikan sebagai gangguan mekanik dan gangguan semantik:
Gangguan Mekanik adalah gangguan yang
disebabkan oleh saluran komunikasi atau kegaduhan yang bersifat fisik.
Gangguan semantik. Gangguan ini
bersangkutan dengan pesan komunikasi yang pengertiannya menjadi rusak. Gangguan
semantik tersaring kedalam pesan melalui penggunaan bahasa. Lebih banyak
kekacauan mengenai pengertian suatu istilah atau konsep yang terdapat pada
komunikator, akan lebih banyak gangguan semantik dalam pesannya. Gangguan
semantik terjadi dalam salah pengertian.
Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi merupakan
pengiriman dan penerimaan berbagai pesan didalam organisasi – didalam kelompok
formal maupun informal organisasi. Semakin besar dan semakin kompleks suatu
organisasi, semakin besar dan semakin kompleks komunikasinya. Pada organisasi
yang beranggotakan tiga orang, komunikasinya relatif sederhana, namun organisasi
yang beranggotakan seribu orang
komunikasinya menjadi semakin kompleks.
Komunikasi organisasi dapat bersifat
formal maupun informal. Yang termasuk dalam komunikasi formal adalah komunikasi
yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientsi kepada
organisasi. Isinya berupa cara-cara kerja didalam organisasi, produktifitas,
dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi: Memo, Kebijakan,
Pernyataan, temu Pers, dan surat-surat resmi. Yang termasuk didalam komunikasi
informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya tidak
pada organisasinya sendiri, tetapi lebih pada para anggotanya secara
individual.
Jaringan Komunikasi
Karena struktur hirarkinya yang sangat
ketat, jarak fisik yang jauh dari orang-orangmya, perbedaan yang besar dalam
kompetensinya, dan berbagai tugas khusus yang harus diselesaikan, maka
organisasi harus menciptakan sejumlah jaringan komunikasi yang beragam. Yang
dimaksudkan dengan jaringan di sini addalah saluran yang digunakan untuk
meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. Jaringan ini dapat dilihat dari
dua perspektif. Pertama, kelompok kecil yang sesuai dengan
sumber daya yang dimilikinya akan mengembangkan pola komunikasi yang
menggabungkan beberapa struktur jaringan komunikasi. Jaringan komunikasi ini
mungkin merupakan sistem komunikasi umum yang akan digunakan oleh kelompok
dalam mengirimkan pesan dari satu orang ke orang lain. Kedua, jaringan
komunikasi ini bisa dipandang sebagai struktur yang diformalkan yang
diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi.
Struktur jaringan komunikasi
Lima struktur jaringan komunikasi dapat dilihat pada
gambar. Setiap diagram menunjukkan adanya lima individu, meskipun suatu
jaringan komunikasi bisa melibatkan sejumlah orang lebih dari lima. Tanda panah
menunjukan arah pesan mengalir.
ANALISIS TRANSAKSI
(Komunikasi Organisasi)
Apakah anda mengenal diri anda
dengan baik? Apakah anda mengetahui secara persis setiap relung dan lubuk hati
anda yang ada dalam diri anda? Kalau anda menjawab ya, anda termasuk orang yang
tidak tahu bahwa dirinya tidak tahu.
Untuk membantu anda agar menjadi
orang yang tahu bahwa dirinya tahu atau setidaknya orang yang tahu bahwa
dirinya tidak tahu, daftar pertanyaan ini disusun sama sekali bukan tes
(semacam masuk PTN), sekedar upaya untuk membantu anda lebih mengenal dirinya.
Ada 18 pertanyaan, yang
diusahakan menggambarkan suatu keadaan tertentu dalam kehidupan organisasi.
Untuk setiap pernyataan, ada 3 kemungkinan respons yang dapat anda lakukan.
Anda diminta memberikan respons yang biasanya di lakukan bila menghadapi
situasi organisasi yang anda geluti (sebagaimana pernyataan). Caranya mudah;
beri angka 1 - 3 pada setiap pernyataan yang menggambarkan urutan respons
anda. Ingat semua pernyataan mengharuskan anda memberikan respons,
karena semua respon yang anda ambil harus diberi angka 1 - 3. Ingat pula;
Urutan respons adalah skala prioritas yang biasanya anda lakukan, bukan yang
seharusnya anda lakukan.
1.
Permintaan anda untuk audiensi dengan tokoh penting dikabulkan. Anda
diminta untuk segera bertemu dengan tokoh penting yang belum anda kenal secara
pribadi. Ketika bertemu
anda akan …………………………..
( ) a. Merinci dengan jelas alasan-alasan
anda ingin bertemu dan menjelaskan
mengenai berbagai hal sehubungan
dengan organisasi anda.
( ) b. Memperkenalkan diri anda dan
menunjukkan minat yang besar serta
dukungan program dan kegiatannya,
baru kemudian menjelaskan yang anda inginkan darinya.
( ) c. Menyatakan secara singkat dan jelas
yang anda inginkan darinya.
2.
Pada rapat evaluasi suatu kegiatan yang anda tangani, rapat cenderung
menilai capaian kegiatan tersebut jauh dari yang diharapkan. Anda akan………………………
( ) a. Mengungkapkan secar lengkap dan rinci
data dan informasi yang
berhubungan
dengan kegiatan tersebut, mengambil kesimpulan dan meminta persetujuan terhadap
langkah perbaikan yang hendak anda ambil.
( ) b. Meminta agar pihak yang terlibat dan
berkepentingan dengan kegiatan
tersebut tetap
berkepala dingin, supaya bisa dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
( ) c. Menyatakan bahwa ketidak berhasilan
kegiatan tersebut bukan
semata-mata
kesalahan anda, tetapi juga pimpinan, sejawat dan anggota tim anda.
3.
Suatu ketika usulan proyek anda, yang anda anggap sangat baik ditolak oleh
pimpinan anda. Sikap anda
………………………………….
( ) a. Anda tidak harus mengerti penolakan
itu karena usulan proyek anda tidak
pernah ditolak
pimpinan sebelumnya. Kepada pimpinan anda, anda kemukakan hal ini sembari
mengemukakan seorang pimpinan seharusnya
Tutwuri Handayani, tidak main tolak begitu saja.
( ) b. Anda bisa memaklumi penolakan itu, anda
memikirkan kembali usulan
tersebut secar terinci untuk
membuat perubahan dan perbaikan yang diperlukan, sesuai dengan saran yang
diberikan oleh pimpinan anda.
( ) c. Anda memprotes pimpinan anda yang tidak
menghargai jerih payah anda
menyusun usulan proyek itu. Anda
mengambil keputusan untuk hanya bertindak atas perintah pimpinan anda .
daripada mengamil inisiatif tetapi tidak dihargai.
4.
Dalam suasana informal (tidak resmi), anda hormat
kepada orang yang …………..
( ) a.
Tidak bertele-tele dan berbicara langsung pada pokok persoalan
( ) b.
Mengungkapkan gagasan-gagasan secara
jelas dan menunjukkan
orisinilitas
berpikir.
( ) c.
Penuh optimisme dan menunjukkan kepekaan perasaaan yang tinggi.
5.
Dalam menyelesaikan sesuatu tugas dengan orang lain dalam
sebuah tim, yang terpenting menurut anda adalah :
( ) a.
Meminta kepada tim anda untuk menetapkan posisi dan fungsi
masing-masing
dalam tim dan mengumpulkan data/informasi sebanyak-banyaknya sebagai dasar bagi
penyusunan rencana dan penyelesaian tgas tim anda.
( ) b.
Menekankan pentingnya penyelesaian tugas tersebut sesegera mungkin
( ) c.
Membagi tugas dengan sebaik-baiknya dan memerintahkan kepada
anggota tim anda untuk
melaksanakan tugas masing-masing, serta memberikan konsekuensi atas hasil kerja
masing-masing.
6. Dari feedback teman-teman anda,
anda tahu bahwa orang lain cenderung melihat anda sebagai orang yang …….
( ) a. Pelaksana efektif dan sangat
mementingkan tindakan, serta mampu
membuat suatu rencana/ gagasan
benar-benar bisa terwujud dan dilaksanakan segera.
( ) b. Mampu berhubungan baik dengan
orang-orang disekitar dan mampu
menghadapi berbagai persoalan
dengan kepala dingin.
( ) c. Konseptual, sistematis, analitis, dan benar-benar
menguasai data/informasi
serta persoalan
yang anda bicarakan.
7.
Ada teman anda yang menganggap anda adalah saingan berat
dalam meraih jabatan tertentu dalam organisasi anda. Anda akan……
( ) a. Menganggap persaingan itu tak pernah
ada, dan anda tetap bersikap
wajar dan biasa-biasa saja
terhadap teman anda itu.
( ) b. Penikmati persaingan tersebut dan merasa puas jika menang.
( ) c. Mengumpulkan berbagai data/ informasi
dan menganalisa berbagai aspek
persaingan.
8.
Anda ditempatkan dalam suatu tim kerja dengan anggota
kelompok yang cenderung bekerja sangat serius. Anda akan …..
( ) a. Mengemukakan perlunya mendekati
permasalahan secara proporsional
(pada tempatnya) dan bekerja sesuai
dengan situasi dan kondisi.
( ) b. Mengikuti gaya dan irama kerja anggota
tim anda.
( ) c. Menekankan pentingnya hasil yang harus
dicapai dan menghindarkan
perdebatan
hal-hal yang membuat suasana jadi serius.
9.
Anda mempunyai suatu gagasan dan mensosialisasikannya
dalam sebuah rapat. Beberapa teman melancarkan serangan gencar kepada anda.
Anda akan …….
( ) a. Menganggap teman-teman anda
kekanak-kanakan dan patut dikasihani.
( ) b. Meminta kepada teman-teman anda untuk
mengemukakan sarana-sarana
kongkrit guna penyempurnaan
gagasan anda.
( ) c. Tidak memperdulikan serangan itu, dan
anda bertekad merealisir gagasan
anda apapun
resikonya.
10. Dalam kehidupan berorganisasi, anda sangat
suka berhubungan dengan
orang yang …..
( ) a. Memiliki gagasan yang aneh-aneh untuk
melakukan berbagai perubahan.
( ) b. Selalu mengikuti perkembangan aktual
yang terjadi, dan
menghubungkannya dengan kejadian
di masa lalu, serta pengaruhnya di masa mendatang.
( ) c. Menarik dan mampu membangkitkan
semangat orang lain.
11. Dalam
melaksanakan program-program anda, anda lebih tertarik pada ….
( ) a. Kaitan-kaitan yang runtut dan teratur
dari masa lalu ke masa kini sampai
ke masa depan.
( ) b. Tindakan-tindakan yang paling mungkin
dilaksanakan dan dibutuhkan
saat itu.
( ) c. Belajar dari masa lalu.
12. Menghadapi orang yang mempunyai pemikiran yang
berbeda dengan pemikiran
anda. Anda akan …..
( ) a. Mencari persesuaian pada hal-hal
tertentu dan mengabaikan hal-hal yang
berbeda.
( ) b. Tetap berkepala dingin dan menunjukkan
alasan-alasan kuat yang
mendasari pemikiran anda sendiri.
( ) c. Mencoba memahami alasan-alasan dibalik
pemikiran tersebut.
13. Suatu
ketika terjadi krisis dalam organisasi anda, yang mengancam
kelangsungan hidup
arganisasi anda. Tindakan apa yang anda ambil …….
( ) a. Mencari tahu adakah hal itu pernah
terjadi sebelumnya, dan tindakan apa
yang pernah diambil untuk
mengatasinya.
( ) b. Tidak tahu persis tindakan yang hendak
anda lakukan, kecuali mencoba-
coba hal yang terlintas
di benak anda, karena anda belum pernah mengalami sebelumnya.
( ) c. Mendekati permasalahan secara
sistematis dan mencari alternatif
pemecahan
secara analitis.
14. Anda diminta untuk menggantikan kedudukan
teman anda dalam suatu tim kerja.
Anggota tim
tersebut tidak senang pada cara kerja anda. Anda akan …..
( ) a. Menjelaskan cara kerja anda secara
sistematis dan analitis.
( ) b. Menanamkan kesan baik pada mereka
dengan gaya hidup yang
sesemarak mungkin.
( ) c. Melakukan tindakan praktis dan langsung
saja pada pokok persoalan untuk
memperlihatkan
kepada mereka bahwa yang akan anda lakukan memang patut mereka perhatikan.
15. Batas waktu penyelesaian tugas anda tanpa anda
sadari sudah tinggal beberapa
hari lagi. Anda akan merampungkan
tugas tersebut dengan ……
( ) a. Penuh ketenangan, karena hal ini sudah
sering terjadi, dan biasanya tugas
pun selesai pada saatnya.
( ) b. Melakukan tindakan-tindakan kreatif dan
orisinil, berdasarkan analitis
secara sistematis yang anda
lakukan.
( ) c. Memutuskan apa saja yang anda lakukan
pada saat itu dan segera saja
melaksanakannya.
16. Dalam memimpin tidak selamanya anda berhasil
mengajak anggota tim anda
untuk mendukung dan terlibat
penuh. Anda merasa sangat berhasil memimpin kelompok orang-orang, ketika anda
……..
( ) a. Memberikan contoh-contoh pelaksanaan
tugas dan segera menyelesaikan
segala sesuatu yang mesti di
selesaikan.
(
) b. Dapat menjelaskan proses
yang akan ditempuh, langkah demi langkah.
( ) c. Senantiasa menjaga agar setiap orang
tetap aktif dan terlibat.
17. Untuk
mengajak orang lain, agar mendukung dan terlibat dalam tindakan yang
anda akan ambil, kadang-kadang
anda harus meyakinkan orang-orang itu. Dalam keadaan demikian, biasanya anda ……
( ) a. Mengemukakan alasan-alasan yang bisa
membuatnya memutuskan untuk
terlibat dalam tindakan
anda.
( ) b. Tidak bertele-tele, langsung
mengemukakan pokok masalah.
( ) c. Terlebih dahulu memperkirakan
tanggapannya dan bertindak
atas dasar itu.
18. Dalam kehidupan berorganisasi anda berhubungan
dengan berbagai macam
orang. Anda
harus menghargai berbagai macam orang tersebut, karena semuanya mempunyai
posisi dan fungsi masing-masing. Namun demikian, anda menghargai pemikiran
lebih dari orang lain terhadap orang yang …..
( ) a. Tanpa pamrih dan sedikit bicara banyak
bekerja.
( ) b. Mengerti dan memahami perasaan orang
lain, serta menghargai pemikiran
dan jasa orang
lain.
( ) c. Terkesan intelek, teoritis, berfikir
tegas dan berdasarkan kenyataan
yang ada.
Lembar Jawaban
1 7 13 P A C
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|



2
8 14
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|



3
9 15
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

4
10 16
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() ![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|



5
11 17
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() ![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|



6
12 18
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
![]() ![]() |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
KEADAAN MENYENANGKAN
SANGAT SESUAI
|
P
|
A
|
C
|
.
|
.
|
.
|
|
9
|
9
|
9
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
12
|
12
|
12
|
|
![]() ![]() |
.
|
.
|
.
|
.
|
.
|
.
|
|
15
|
15
|
15
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
18
|
18
|
18
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
21
|
21
|
21
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
24
|
24
|
24
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
SANGAT TIDAK SESUAI
|
27
|
27
|
27
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
30
|
30
|
30
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
33
|
33
|
33
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
36
|
36
|
36
|
KEADAAN TIDAK MENYENANGKAN
SANGAT SESUAI
|
P
|
A
|
C
|
.
|
.
|
.
|
|
9
|
9
|
9
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
12
|
12
|
12
|
|
![]() |
.
|
.
|
.
|
.
|
.
|
.
|
|
15
|
15
|
15
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
18
|
18
|
18
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
21
|
21
|
21
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
24
|
24
|
24
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
SANGAT TIDAK SESUAI
|
27
|
27
|
27
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
30
|
30
|
30
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
33
|
33
|
33
|
|
.
|
.
|
.
|
|
.
|
.
|
.
|
|
36
|
36
|
36
|
Petunjuk Pengisian
Analisis Transaksi
1.
Pindahkan hasil yang anda peroleh dalam pengisian Kuisioner
Analisis Transaksi ke kotak-kotak yang ada disebelah kiri yang bernomor
diatasnya. Misal: hasil isian kuisioner nomor 1 adalah 3, 1, 2, maka isilah
kotak-kotak yang bernomor 1 ; 3 (pada kotak yang paling atas), 1 (pada kotak
tengah) dan 2 (pada kotak paling bawah), yakinkan anda tidak keliru dalam
memindahkan hasil kuisioner.
2.
Setelah pengisian hasil kuisioner selesai dipindahkan,
jumlahkan angka-angka yang ada pada kotak-kotak yang sejajar kekanan. Sebagai contoh : angka yang tertera pada kotak-kotak
paling atas pada nomor 1 dijumlahkan dengan angka yang tertera pada kotak yang
paling atas pada nomor 7 dan nomor 13. Demikianlah seterusnya untuk kotak yang
ditengah dan paling bawah pad nomor yang sama. Lakukanlah hal yang sama untuk nomor-nomor selanjutnya.
3.
Isikanlah hasil penjumlahan tersebut kekotak tebal
dibawah huruf P, A, dan C yang ditunjuk
panah.
4.
Jumlahkan angka-angka yang tertera pada kotak tebal
dibawah huruf P, A, dan C tersebut
kebawah dengan ketentuan sebagai berikut :
a.
Untuk kelompok 9
kotak-kotak diatas (yang bernomor 1, 7, 13; 2, 8,14; dan 3, 9, 15), isikanlah
hasilnya pada kotak-kotakyang ada tepat dibawahnya.
b.
Untuk kelompok 9
kotak-kotak dibawah (yang bernomor 4, 10,16; 5, 11, 17; dan 6, 12, 18), isikan
hasilnya pada kotak-kotak tepat dibawahnya.
5.
Pindahkan hasil langkah 4 dilembar Hasil Akhir. Caranya
: berilah tanda pada angka-angka yang ada dibawah huruf P, A, dan C
sesuai hasil langkah 4 diatas. Misal: hasil langkah 4.a; 22 (untuk kotak
dibawah huruf P), 14 (untuk A) dan 18 (untuk C), tandailah angka-angka yang
sama dibawah huruf P, A, dan C. Lalu tariklah garis yang menghubungkan ketiga
angka tersebut sehingga menyerupai grafik.
catatan :
A. Hasil
langkah 5.a pindahkan ke Hasil Akhir untuk Keadaan Tidak
Menyenangkan.
B. Hasil langkah 5.b pindahkanlah ke Hasil Akhir untuk keadaan
Menyenangkan